Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
hidupku ingin di gerakan oleh diri sendiri bukan orang lain kecuali ALLAH

SAHABAT


RSS

Karya Civitas Akademika UIKA

Karya Civitas Akademika UIKA

Prestasi gemilang ditorehkan civitas akademika Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Hendri Tanjung dan Irfan Azizi. Dua dosen ini berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penulis novel ekonomi syariah pertama.

MURI mencatatkan novel berjudul Econom sebagai novel ekonomi syariah pertama dengan urutan rekor MURI ke- 4923. Penyerahan piagam diserahkan langsung Manajer Senior MURI, Paulus Pangka kepada penulis novel Hendri Tanjung di kantor MURI, Jalan Perintis Kemerdekaan No 275, Semarang, Jawa Tengah.
“Novel Econom terbitan Azam ini adalah novel pertama yang berbasis syariah di Indonesia. Diperkuat dengan rekomendasi Direktur Kepatuhan BNI Syariah tanggal 23 Mei 2011dan Perum LKBN Antara,” ungkap Paulus. Ia menjelaskan, Econom merupakan novel pertama yang mengangkat pengenalan ekonomi syariah sebagai tematik dari substansi dalam cerita.

“Jadi berdasar dari dua rekomendasi tersebut, kami menilai novel ini layak dicatatkan di museum untuk kriteria pertama,” katanya. Ditemui di UIKA, Henri Tanjung mengatakan, sebuah kebanggaan jika karyanya dicatat di MURI. Selama ini, terang dia, novel selalu diidentikkan sebagai karya tentang cinta dan problematikanya. Melalui Econom, ia berusaha menuangkan dunia ekonomi syariah, khususnya bank syariah, ke dalam novel.

“Saya sengaja mengemas buku dalam bentuk novel agar pembaca tidak bosan. Karena itu, pesan tentang ekonomi syariah lebih mengena di benak pembaca,” katanya. Dengan bahasa populer, imbuhnya, tentu masyarakat awam akan lebih mengerti dan memahami tentang ekonomi syariah.

Dia juga menilai, kini masyarakat Indonesia hanya sebagai penonton bank syariah, dan bukan sebagai pemain. Artinya, publik lebih banyak mengamati bank syariah daripada menyimpan uang di bank syariah. “Kalau jadi pemain, tentu menyimpan uang di bank syariah. Di situ jauh lebih menguntungkan,” kata penulis kelahiran 30 Mei 1972 ini.


Hendri Tanjung ( Batik Kuning ) sesaat mendapatkan Piagam Penghargaan Peraih REKOR MURI
(Musium Rekor Dunia Indonesia)
NB: SMESTER 6 BAPAK H.HENDRI TANJUNG, S.Si.,MM,.M.Ag.,M.Phil,.Ph.D (ABD) MENJADI DOSENKU DI MATA KULIAH "METEDOLOGI PENELITIAN"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar